Memilih Buku Untuk Anak Sendiri

image

Pertama perlu ditegaskan kalau aku belum nikah, jadi boro-boro punya anak. Tapi kalau memilihkan buku untuk anak-anak, ibu hamil, istri orang lain dan semacamnya kayaknya sih pernah yaa. Wkwkwkk

Awalnya menarik karena saat Islamic Book Fair 2015 di Istora Senayan, Jakarta, aku mulai tuh jadi “calo” buat beli buku untuk teman yang tidak bisa datang ke sana. Istilah “calo” agak kasar kedengarannya, lebih senang reseller aja kali ya. Hehe. Yang menarik ialah ketika beberapa teman mencari buku yang masih belum jelas judul dan penulisnya. Iya, jadi misalnya mereka cari buku cerita atau dongeng yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islami misalnya, aduh kan puyeng yak ketika diminta seperti itu. Mana product knowledge yang kumiliki juga amat terbetas. Sampai akhirnya dua temanku yang notabene udah emak-emak itu bilang seperti ini kurang lebih,

“Coba deh, Gung, tolong cariin buku anak seperti kamu milih buku buat anakmu sendiri.

image

Duh duh duh. Walaupun kalimat mereka itu tidak berperikejombloan, tapi kata-kata mereka sukses membuatku berpikir.

Dengan budget sekian, kira-kira buku apa yang bagus dan cocok buat anak-anak ya? Ada perasaan ingin asal pilih buku aja supaya cepat beres, tapi faktanya nggak bisa. Aku jadi keliling dari satu stand ke stand lainnya lebih sering dari biasanya, membandingkan satu buku dengan buku lainnya, mencermati isi buku, menimbang-nimbang budget yang kupunya. Duhhh… rasanya lebih mudah jadi penjual buku yang jelas-jelas aja deh. Kalau yang custom kaya gini dan cuma dikasih kisi-kisi isi buku seperti ini dengan budget sekian malah pusing sendiri.

image

Walaupun akhirnya ya lumayan lahhh. Jadi pengalaman seru tersendiri serasa memilihkan buku untuk anak dari istriku kelak. #Eehhhh.

Pengalaman itu pun terulang kembali, ketika seorang teman beli 1 buku sekaligus nyumbang beberapa buku untuk sekolah filial di Lombok.

“Sisa uangnya atur-atur aja buat Lombok, Om.”

Bagian ngaturnya ini yang nggak mudah, karena aku dituntut berpikir memilihkan buku yang cocok untuk anak-anak Lombok. Seperti kemarin, rasanya pengen asal pilih aja yang penting budget cukup tapi akhirnya nggak bisa kaya gitu.

Dengan dana sekian, aku berupaya memilihkan buku-buku yang baik di tengah lautan buku bazar dengan harga terjangkau itu.

image

Akhirnya terpilih 18 buku aneka genre yang menurutku cocok untuk anak-anak. Yang agak unik mungkin buku “Metodologi Penelitian” sama komik tentang kreator Doraemon yang kurasa penting dan cocok buat mereka. Walaupun aku tidak menengok isinya, namun kurasa anak-anak bisa belajar dari kreator Doraemon yang karyanya disukai oleh jutaan anak di seluruh dunia. Lalu walaupun aku belum kuliah sampai sekarang, semoga buku metodologi penelitian itu bermanfaat untuk mereka yang kelak mendapatkan kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

Ibu-ibu memang pandai urusan ngasih tips dan trik yaa. Ketika kamu ingin lebih serius melakukan sesuatu, cobalah lakukan hal itu untuk orang lain atau orang yang kamu sayangi. Bisa dicoba. Seperti aku yang memilihkan buku untuk anak-anak sendiri.

Leave a comment